Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2018

Cemburu

CEMBURU “ Akankah hati terasa tenang dikala sesuatu yang seharusnya menjadi hak   kita diambil atau diberikan kepada orang lain, apakah yang anda rasakan, apakah anda kecewa ataukah anda cemburu?. Ya, posisi ini sangat tidak diinginkan oleh siapapun, siapapun dia akan merasa sesak di dada dan sakit di hati apabila posisi seperti ini menimpanya. Bagaimana tidak ini adalah keadaan yang tidak adil, sangat tidak adil. Sesuatu yang seharusnya menjadi miliki kita dan menjadi hak kita diambil orang lain atau diberikan kepada orang lain.

Mancucuak Rantiang atau Menanamkan Ranting; Kearifan Lokal Masyarakat Nagari Silantai

Gambar
Mancucuak Rantiang atau Menanamkan Ranting “ Setiap daerah memiliki tradisi dan kearifan lokal masing-masing yang sudah dijaga bertahun-tahun serta diwariskan kepada generasi penerus. Percaya atau tidak, banyak dari kearifan lokal masyarakat tersebut tidak bisa diterima oleh akal sehat serta logika. Karena kebanyakan dari kearifan lokal tersebut dihubungkan dengan hal-hal mistik. Misalnya suatu wilayah memiliki kearifan lokal yang tidak bisa di terima oleh akal, namun apabila itu tidak dilaksanakan, maka akan ada sesuatu hal yang merugikan mengenai sekelompok orang atau perorangan.

Sebuah Laporan KKL: Jejak-Jejak PDRI di Nagari Sumpur Kudus

Gambar
JEJAK-JEJAK PDRI DI NAGARI SUMPUR KUDUS Oleh: Randa A.     Pendahuluan Indonesia termasuk negara yang mengalami banyak dinamika dalam perjalanan se j arahnya sampai saat ini. Salah satu dinamika yang mungkin hampir dilupakan pada masa sekarang ini adalah ketika indonesia pernah menerapkan sistem   Pemerintahan Darurat Republik Indonesia (PDRI). Peristiwa ini terjadi ketika Agresi Militer Belanda ke dua tahun 1948. Agresi ini masih dilakukan dengan tujuan Belanda ingin menguasai kembali daerah Indonesia yang telah memerdekakan diri 1945. Dalam aksinya, Belanda melancarkan serangannya ke Yogyakarta dan berhasil menangkap presiden Soekarno dan wakil presiden Moh. Hatta. Sebagai negara yang harus t a t a p mempertahankan kemerdekaannya, Indonesia tidak bisa berdiri sebagai negara jika tidak ada pemerintahan yang sah. Mengingat situasi yang semakin darurat bagi kemerdekaan Indonesia, akhirnya Sjafroeddin Prawiranegara yang saat itu berkedudukan di S...

Bandar Udara

Bandar Udara ** Desing mesin pesawat memecah gendang telinga Melayang hilang kebalik awan Pergi jauh meninggalkan angan Terbang tinggi melampaui angkasa Yang datang yang pergi silih berganti Ada yang datang membawa senyuman pergi meninggalkan tangisan di pipi Sore itu…